Rabu, 01 Juni 2011

Farewell Party 2011

Diposting oleh Ayu Aiueo di Rabu, Juni 01, 2011 0 komentar
Hai hai. Sesuai janji, aku mau ceritain farewell party tadi. Eh ya, ngomong-ngomong aku mau ngucapin good bye sama kakak-kakak aku yang bawelnya minta ampun. Ohya, tadi aku ngobrol si pangeran kodok. Bukannya suka atau apa, tapi dia udah bikin momen "nembak" istimewa buat aku. Hahaha. Maaf bila ada yang tersinggung.

Eh, drama yang aku tampilkan di farewell party tadi itu pake dubbing, jadi percakapannya pake rekaman. Pemeran di atas panggung tinggal mangap-mangap doang gitu. Hehehe.


Tokoh-tokohnya ~
Nana & Cita : sepasang kekasih *cuit cuit*
Raymond & Ayu (saia) : jadi Nana & Cita masa depan *ehem*
Mira & Eka : sahabat Cita
Nadiyah & Galang : Ortu Cita
Jonathan : pacar baru Cita
Jaya & Rizqul : Debt Collector

With Another Person ~
Rezky : penata musik, si produser rekaman dubbing
Dini & Hida : Narator
Adi : penyuting drama yang abal. *maaf videonya kehapus, huaa*
Para pengisi suara : hebat, menjiwai sekali kalian, hahaha :D

AND

all of Corbee yang udah dukung kita-kita





------





Tadi kelas aku dapet urutan ke-7. Wah, pada deg-degan deh para pemeran drama dari kelasku. Tapi semua berjalan lancar aman sentosa kok. *maaf kepada para pacar-pacar pemeran, tadi cuma drama doang, nggak ada maksud apa-apa*.

Jadi, sinopsisnya gini:

Cita dan Nana adalah sepasang kekasih. Cita kelas 2 SMP sedangkan Nana kelas 3 SMP. Nah, setelah acara kelulusan Nana, Cita bertemu dengannya. Cita kaget melihat Nana yang membawa koper. Dikiranya mau liburan, eeh, ternyata Nana mau ke Jepang untuk meneruskan sekolah. Cita akhirnya melepas kepergian Nana dengan sedih.

Saat sedang menangis di pinggir jalan, Mira dan Eka datang. Dengan panik mereka menyuruh Cita pulang ke rumah. Ternyata di rumah Cita, ada dua Debt Collector yang ribut dengan orang tua Cita. Bapak Cita divonis melakukan korupsi. Rumah dan kekayaan keluarga Cita akan disita.

Tiba-tiba penyakit jantung Bapaknya kambuh, dan seketika membuat Bapak Cita meninggal. Ibunya yang sudah putus asa juga bunuh diri. Hanya tersisa Mira dan Eka yang setia menemaninya.

10 tahun setelah itu.
(Cita# dan Nana# adalah aku dan Raymond.)
Cita# menyambung hidup dengan berjualan bunga. Dia juga tidak pernah kontak dengan Nana# selama itu. Tapi tiba-tiba saja Nana# muncul kembali. Sayangnya Cita# sudah punya pacar baru, Jonathan. Tahu si Cita# sudah punya pacar, Nana# nggak terima. Dia rebutan dengan Jonathan.

Awalnya Cita# memilih Jonathan, tapi dia sadar, dia hanya menyukai Nana#. Akhirnya dia memutuskan Jonathan dan kembali ke pelukan Nana#.

THE END.




----




Eciee. Sinetron banget, tapi asik kok meraninnya. Walau capek juga karna aku masih harus nerusin foto-foto buat dokumentasi. Soalnya aku udah direkrut jadi seksi dokumentasi. Hahaha. Padahal aku nggak jago fotografi. Nggak papa deh.

Dan farewell tadi berjalan tidak begitu lancar. Penampilan yang tinggal beberapa harus dihentikan. Padahal nanggung banget. Kasihan kakak-kakak saia. :( Aku juga kecewa sih sebenernya. Dulu nggak ada farewell party ya Pak, Bu?Itu kan momen-momen terakhir di sekolah. Kenapa harus berakhir dengan mengecewakan?


Oke, itu aja yang bisa aku sampein. Ngomong-ngomong bentar lagi aku ultah, plus ulum semester dua. Huee. Doakan ya, biar sukses. :)

See ya! Happy June~


me and my brotha, dek Raymond

Corbee (nggak lengkap anggotanya)

Rabu, 25 Mei 2011

Hitamku

Diposting oleh Ayu Aiueo di Rabu, Mei 25, 2011 2 komentar

Maafkan kata yang tlah terucap
Akan kuhapus jika ku mampu
Andai ku dapat meyakinkanmu
Kuhapus sikapku

Masih adakah separuh janjiku
Yang kubisikkan hanya padamu
Ku harap engkau masih mengingatnya
Jangan kau pernah melupakannya



-----



Hei, kenapa ada lagu Hitamku di atas? Because aku lagi kangen sama seseorang yang suka nyanyiin lagu Andra itu. Wew? Siapa? Itu lho, yang jauh di Jakarta sana. Haha. *temanya si Kakak mulu ya*

Ohya, ngomong-ngomong aku jadi pemeran utama dua di drama buat perpisahan 1 Juni besok. Apa dramanya? Tunggu aja ceritanya di postingku setelah perpisahan :)



----



Ngomong-ngomong (lagi) sebentar lagi aku ultah ya. Tinggal dua minggu lagi. Aku mau nabung buat beli kado ah. Hahaha. Kado buat diri sendiri gitu. Lagian dari bulan lalu aku ngidam boneka sapi yang ada di toko boneka itu. Sayang belum ada rejeki. Ada yang mau beliin? Hahaha.


Ohya, kemarin aku baru beli kaos Vierra edisi Goes To Wild. Tapi menurutku bagus kaos edisi sebelumnya, yang gambarnya Viimon dengan otak keliatan, darah dimana-mana. Keren! However, semuanya tetap jadi favoritku kok. Tinggal cari boneka Viimonnya. Yang jual bonekanya, kasih info ya :)


Last aja deh. Lagi ngerjain tugas fisika, sih. Nanti aku mau ngelanjutin les keyboardku yang tertunda. Pak Windooo, I miss you. Muah, hahaha. Kangen aku sama Pak Windo yang sabar banget itu. Pak, kasih lagunya klasik aja boleh nggak? Plis, plis Pak. Aku bosen kalo pop muluu. #skip



---



Simpan separuh hatiku
Kuhapus sikapku untukmu
Simpan separuh janjiku
Kuhapus sikapku untukmu
Simpan separuh hatiku


NB : Buat kakak, kapan-kapan duet yuk! Kakak kan bisa main gitar. Nanti aku temenin pake keyboardku :)

Kamis, 19 Mei 2011

Curhat (Nggak Usah Baca)

Diposting oleh Ayu Aiueo di Kamis, Mei 19, 2011 0 komentar
Ternyata aku salah
Hilangnya ukiran itu
Bukan seperti debu
Yang lantas tak kembali
Yang lalu hilang sembunyi

Akulah pemain sayapmu
Ku patahkan karna ku bosan
Kurekatkan lagi saat ku butuh
Maafkan aku, tersenyumlah hai dewa
Aku ingin kau bawa kembali
Biar tak ada salah dan tangis

Bukannya ku tak percaya
Cuma tak ingin kehilangan
S'mua mimpi yang dulu lupa
Kini kita susun lagi
Agar menjadi satu ukiran baru

Walau besok jauh terpisah
Walau mata tak lagi jeli
Sayapmu takkan kupatahkan
Agar kau bisa terbang ke pelangi
Tempatku menunggumu
Tempatku duduk tak bergerak



....




Hola! Sebentar lagi aku kelas 9, dan artinya nggak ada lagi kakak kelas.
Huaa, aku kangen sama kalian, kakak-kakak yang bawel.
Semoga di SMA nanti lebih bawel lagi ya :D

Ohya, ngomong-ngomong aku juga kangen sama salah satu "Kakak"-ku. Dia jauh di ibukota, soalnya. Jadi jarang banget ketemu. Cowok, manis.
Tapi tenang, aku nggak ada rasa suka sama dia. Iyalah, dari kecil maen bareng aku. Maennya pasaran lagi. Hahaha. Kapan kita ketemu, Kak? Hiks.

Kakak yang satu ini asli baik banget, tapi nyebelinnya itu lho. Tapi dari dulu ngalah kalo sama aku. Soalnya aku galak, sih. (Udah galak, cengeng lagi).

Pernah aku maen kejar-kejaran sama sepupu-sepupu dan Kakak, lah, si Kakak jatuh. Aku yang di deketnya otomatis nolong. Eh, dia malah nyalahin aku. Nyebelin deh! Kami akhirnya jadi maen kata-kataan. Tapi terus baikan lagi :D

Sekarang dia udah SMA. Udah gede, ya? Setahun yang lalu sempat ketemu Kakak. Eh, dia udah tinggi aja. Tapi jadi diem kalo sama aku. Uh, padahal aku pengennya maen sama Kakak lagi. TAPI KENAPA CUEK BANGET SIH?!

Sabar sabar sabar. Baiklah, cuma itu yang mau aku ceritain.

Eh?

Segini doang?

Iya. Lagi nggak ada bahan blogging sih. Haha.

See ya!




NB : Yang punya tutorial piano lagu Romance De Amor sama lagu-lagu klasik lainnya tolong kirim ke emailku ayyu.kimput@yahoo.com
Bagi pengirimnya nanti dapet senyuman manis sedunia dari penulis -__-

Nggak ding, nanti sharing-sharing lagu klasik aja deh. Oke? See ya again!

Jumat, 06 Mei 2011

Again

Diposting oleh Ayu Aiueo di Jumat, Mei 06, 2011 2 komentar
Ya, judulnya memang nyontek lagunya Bruno Mars itu, tapi plis jangan protes!
Oke, oke, berhubung masih bulan muda (sayangnya gajianku masih 40rb/minggu) aku mau review kegiatanku yang nggak berguna kemaren-kemaren.

First, sebenarnya aku udah niat banget mau ikut lomba cerpen. Temanya sih, nggak susah. Tentang karakter anak bangsa gitu lah, maklum lombanya Mei, pas pendidikan nasional.
Tapi tapi tapi... kampret dah, dua minggu sebelum lomba, api semangat yang dulu berkobar sampe-sampe rumahku ikut kebakar, HILANG TIDAK BERBEKAS.

Entahlah, mungkin si Semangat itu lagi jalan-jalan, tapi nyasar dan akhirnya nggak balik lagi. Haha, jayus deh. Tapi sudahlah, emang pada dasarnya aku suka males ikut-ikut lomba. Oke next.

Ternyata kalau udah jodoh emang nggak kemana.
So? (pembaca pasti nggak mudeng. Dari lomba kok jadi biro jodoh)
Nggak tahu deh, pokoknya aku lagi seneng aja bisa memilih cowok yang baik. Baik? Eh nggak ding, baik apanya, sih?

Eh bentar-bentar, ada mantau nganggur di meja.



---




(ceritanya udah 15menit kemudian)

Oke oke. Maaf tadi nggak tahan lihat makanan nganggur. Aku mau ikut lomba cerpen di majalah Bobo aja deh. Lumayan hadiah utamanya 3juta. Bisa buat beli HP baru. Hahaha.

Tapi ceritanya tentang orang yang berarti di hidup aku. Siapa ya? Orang tua, of course. Tapi jawabannya basi. Yang milih ortu juga pasti hampir semuanya. Pengen nulis tentang adikku, Diva. Tapi nanti kalo aku muji-muji, dia jadi ge-er nggak jelas.

Padahal hampir semua waktuku ya dihabiskan sama Diva. Dari bangun tidur (sekamar, ahaha) sampe mau tidur, kecuali kalo di sekolah. Tapi beberapa bulan lagi dia bakal satu SMP sama aku. Yah, bosen sih, tapi kan aku nggak bisa seenaknya ganti adik, dari Diva jadi Amel 'Carla' gitu.
Ye, mana mau Amel jadi adik penulis o'on?


Oya, happy bornday Divaa! *telat, maap*
Mana traktiranmu? Mana mana mana?!

Ah, kok ngelantur gini, sih? Harap maklum masih bete berat, bosen kenapa nggak pindah-pindah ke Semarang. Huahaha. Pengen banget tinggal di Semarang. Apa-apa deket gitu. Rencana mau kursur fotografi sama biola udah kebayang-bayang mulu.


Eh, ngomong-ngomong tugas TIK yang web design aku nggak mudeng. GIMANA SIH CARA BUATNYA? *matiin caps lock* Dan itu buat apaan, sih? Beneran, aku nggak ngerti. Mana itu tugasnya buat nilai semesteran. Huah. Kenapa nggak tugas animasi kemaren aja, sih?




Last but not least (ah, apaan sih?)
Tadi waktu makan mantau, adik-adikku (Diva ft. Sean) dan Mama Papa juga ikut nimbrung. Trus tadi ada percakapan gini,

Papa : "Nah, itulah efek rumah kaca." (penjelasannya ttg efek rumah kaca di-skip aja, ya)
Aku : *Manggut-manggut, mata merah, lirik jam dinding, pengen lanjutin nge-blog*
Diva : "Oh," dengan mata yang sama merah, lirik jam dinding juga, pengen tidur*
Mama : *Malah ngeloyor pergi*
Sean : "Pa, manusia itu dibuat pake tanah liat?"
Papa : "Hah?" bingung, pertanyaannya nggak nyambung deh.
Sean : "Iya, manusia itu dibuatnya pake tanah liat, ya?"
Papa : "..."

Aku tahu. Aku tahu. Hahaha. Mana ada orang tua yang mau jawab pertanyaan anaknya, "manusia dibuat dari apa?". Yaiyalah, genre pertanyaannya sama kayak, "bagaimana manusia dibuat?". Dan akhirnya Papa nyerah, masuk ke kamar. Aku sibuk nge-blog lagi. Diva bukannya tidur malah dengerin JB nyanyi. Sean entah kemana.




---





Pertanyaan : Lalu hubungan judul dengan isinya apa?
Jawaban : Ohya, kenapa tadi aku kasih judul AGAIN, sih??

Tadi niat awalnya aku mau nulis apaan, ya?!
Bodo ah. See ya!





PS : Untuk Satrio Bayu Aji, makasih ulasan game Parampaa di blog anda. Teman-teman sekelas jadi keranjingan maen semua. Hahaha.
 

Gemini Jurnal's Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review