Jumat, 01 Juli 2011

First of July

Diposting oleh Ayu Aiueo di Jumat, Juli 01, 2011
Agenda satu dua tiga
Catatan hidupku dan hidupmu
Ku ketik lagi di file baru
Karna yang lama sudah sesak
Jadi ku perbarui dengan latar biru
Hijau atau kuning juga oke
Met jalan hari kemarin
Aku sambut hari ini dan esok



---



Hai! Nggak terasa aku udah kelas 9. Ohya, hari Selasa kemarin aku habis matrikulasi bareng adek kelas 7 yang baru lho. Semacam MOS tapi cuma perkenalan buat anak baru pada lingkungan sekolah. Nah, aku ikut menjadi panitia di salah satu acara matrikulasi, yaitu outbond di pantai Sigandu. Wah seru banget deh. Jam setengah 8 kami berangkat naik bus dengan AC alami, huahaha.

Aku dan Izul (anak kelas 8) menjadi pengawas kelas 7b. Kebetulan di kelas itu ada adikku, Diva. Makin semangat ngawasin deh. Tapi aku nggak pilih kasih lho. Aku tetap ngawasin semua anak 7b. Nah awalnya kami main game apa tuh namanya. Pokoknya cara mainnya, beberapa anak berdiri melingkar sambil saling pegangan tangan. Mereka harus bisa memberikan tali yg diikat bundar kepada teman sebelahnya. Begitu terus sampe ke orang yang pertama kali "menyetor" tali itu. Asik deh :)

Terus habis itu kami main kelereng bambu. Hampir sama kayak "setor tali" tadi, cuma disini kita pake bamu yang dibelah dua, kelereng, dan mangkok. Satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu anggota kelompok membawa satu buah bambu. Dan salah satunya bertugas memberikan kelereng pada bambu anggota paling depan. Jadi nanti kelerengnya ditaruh di bambu dan nanti disetorin ke bambu anggota lain. begitu terus sampai ke mangkok di ujung yang lain.

Then kami main flying fox. Sebelumnya kami diajarin pake tali pengaman. Aku dan Izul ikutan tuh. Walau diajarin berkali-kali dan aku nggak bisa cara makenya, aku minta bantuan Kak El, salah satu DP pramuka yang ikutan matrikulasi. Hahaha. Payah aku --"

Kami bareng-bareng jalan ke tempat flying fox. Ngantrinya je, lama banget! Ngabisin peserta dari kelas 7 dulu baru deh pengawasnya bisa meluncur. Nah, pas udah habis pesertanya, ada acara mogok itu tali buat meluncur. Payah ah. Tapi terus udah bisa bener lagi. Wah, harus dicoba dulu, biar nggak ada kecelakaan. Salah satu petugas flying fox yang alumni SMP 3 mencoba tali yang baru dibenerin tadi. Deg-degan sendiri, takutnya jatuh gitu, apalagi ngelewatin kolam ikan yang gede banget.

Oke it's time to flying fox. Awal-awalnya aku berani. Pas meluncur di tengah kolam, wih, takut jatuh juga. Hahaha. Untung aku bisa selamat sampe di ujung. Lah, ada pengawas kelas 8 yang dikerjain. Jadi, waktu dia meluncur, di tengah kolam diberhentiin. Wajahnya je, mengenaskan banget waktu gelantungan sambil jejeritan, huehue. Kasin kau dik! Puas, haha. Oke, terus habis itu kami makan siang bareng.

Acara selanjutnya: MEMBERSIHKAN SAMPAH DI PANTAI. Asal tau aja, pantai Sigandu udah berubah banget. Abrasi bikin pantai terkikis habis bis. Bata-bata yang dulu dibuat untuk duduk-duduk hancur lebur. Bakau-bakau nggak ada, jadi abrasinya cepet banget. Ditambah sampah dimana-mana. Entah, di mana kesadaran warga sekitar. Apa mereka nggak jijik main di pantai penuh sampah?

Padahal dulu waktu aku SD, pantai Sigandu masih indah. Warna lautnya biru. Orang-orang bebas main di pasir. Bisa lari-larian sampe puas. Sekarang? Nggak pasang aja airnya udah merontoki bata, apalagi kalau lagi pasang. Dibandingkan sama pantai Ujung Negara, waah jauh deh! Jadi kasihan sama yang punya usaha warung di sana. Terus nih, masih aja ada proyek yang lagi dibikin, padahal seharusnya mereka membenahi dulu pantainya. Tanam Bakau kek, apa kek. Malah bikin proyek! Capek deh~

Next. Jadilah anak-anak kelas 7d dan 7b juga aku dan Izul serta Amel dan Hida yang jadi pengawas kelas 7d memunguti sampah yang banyaknya naujubilah. Capek tapi puas bisa membantu membersihkan pantai kotaku. Habis itu, kami berempat foto-foto bareng beberapa DP. Yang aku kenal dekat Kak Wid. Sama-sama sakartisnya sama Hida. Walau cuma foto di kereta-keretaan anak kecil, kami tetap menikmati.

Last. Kami pulang ke SMP. Karena aku nggak kuat harus berdiri di bis, aku nebeng motornya Kak Wid. Asik asik. Kami nerobos jalan raya, dengan aku yang nggak pake helm. Untungnya nggak ada poltas yang lagi dinas. Kalau ada? Mungkin aku harus menyapa poltas itu dulu biar dibebasin.

Aku dan Diva pulang bareng naik kendaraan roda tiga yang paling yahud sedunia. Becak. Hahaha. Capek banget rasanya, tapi puas. Oke, mungkin aku akan ceritain satu rencanaku yang nggak tahu tercapai atau nggak di postingan berikutnya, karena aku takut nanti temen-temen yang baca blogku bakalan tanya-tanya tetek bengek soal rencanaku. Malas ngejelasin.

Oke, cukup segini aja ceritaku. Semoga nggak bosan ya! See ya!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Gemini Jurnal's Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review