Minggu, 31 Juli 2011

Puasa Kejawen

Diposting oleh Ayu Aiueo di Minggu, Juli 31, 2011 0 komentar
Puasa atau Laku merupakan suatu syarat walaupun bukan syarat yang utama untuk mendalami berbagai laku yang berasal adri tradisi Kejawen, Dalam Islam kita mengenal Puasa seperti Puasa Senin Kami, Puasa bulan Rhamadan, buasa daud yang semuanya bertujuan untuk mendekatkan diri pada Sang Rabb sang Maha Pencipta ALLAH SWT. Macam-macam puasa berdasarkan tradisi jawa adalah sebagai berikut :

1. Mutih
Dalam puasa mutih ini seseorang tdk boleh makan apa-apa kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. Nasi putihnya pun tdk boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam dll.) jadi betul-betul hanya nasi putih dan air puih saja. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra ini : "Niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi Gusti Allah"

2. Ngeruh
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran/buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur dsb.

3. Ngebleng
Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.

4. Pati geni
Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah mantra puasa patigeni : "Niat ingsun patigeni, amateni hawa panas ing badan ingsun, amateni genine napsu angkara murka krana Allah ta'ala"

5. Ngelowong
Puasa ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan keluar rumah.

6. Ngrowot
Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu saja! Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja. Dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.

7. Nganyep
Puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan Mutih , perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan ketentuan tidak mempunyai rasa.

8. Ngidang
Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.

9. Ngepel
Ngepel berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal nasi sehari.

10. Ngasrep
Hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.

11. Senin-kamis
Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya.

12. Wungon
Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.

13. Tapa Jejeg
Tidak duduk selama 12 jam

14. Lelono
Melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 3 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu instropeksi diri).

15. Kungkum
Kungkum merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan sensasi yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Tatacara tapa Kungkum adalah sebagai beikut :
a) Masuk kedalam air dengan tanpa pakaian selembar-pun dengan posisi bersila (duduk) didalam air dengan kedalaman air se tinggi leher.
b) Biasanya dilakukan dipertemuan dua buah sungai
c) Menghadap melawan arus air
d) Memilih tempat yang baik, arus tidak terlalu deras dan tidak terlalu banyak lumpur didasar sungai
e) Lingkungan harus sepi, usahakan tidak ada seorang manusiapun disana
f) Dilaksanakan mulai jam 12 malam (terkadang boleh dari jam 10 keatas) dan dilakukan lebih dari tiga jam (walau ada juga yang memperbolehkan pengikutnya kungkum hanya 15 menit).
g) Tidak boleh tertidur selama Kungkum
h) Tidak boleh banyak bergerak
i) Sebelum masuk ke sungai disarankan untuk melakukan ritual pembersihan (mandi dulu)
j) Pada saat akan masuk air baca mantra ini :
"Putih-putih mripatku Sayidina Kilir, Ireng-ireng mripatku Sunan Kali Jaga, Telenging mripatku Kanjeng Nabi Muhammad"
k) Pada saat masuk air, mata harus tertutup dan tangan disilangkan di dada
l) Nafas teratur
m) Kungkum dilakukan selama 7 malam biasanya

16. Ngalong
Tapa ini juga begitu unik. Tapa ini dilakuakn dengan posisi tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.

17. Ngeluwang
Tapa Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Setelah seseorang selesai dari tapa ini, biasanya keluar dari kubur maka akan melihat hal-hal yang mengerikan (seperti arwah gentayangan, jin dlsb). Sebelum masuk kekubur, disarankan baca mantra ini :

"Niat ingsun Ngelowong, anutupi badan kang bolong siro mara siro mati, kang ganggu maang jiwa insun, lebur kaya dene banyu krana Allah ta'ala"

Untuk melaksanakannya mohon petunjuk pada orang yang lebih mumpuni dalam hal ini. :

Sumber :
http://pandjiwinoto*forbidden*/2008/12/24/laku-puasa-kejawen/

Rabu, 13 Juli 2011

MOS-Malah Panitia yang Kena

Diposting oleh Ayu Aiueo di Rabu, Juli 13, 2011 2 komentar
Kita mulai kisah baru
Dengan suasana baru
Dengan teman yang lama
Dengan semangat kelulusan
Oke lah lanjut lagi
Biar mereka lihat kita
Menyandang kata LULUS
Menyandang kata SMA




...



Oke, langsung aja. Tahun ini aku jadi panitia MOS. Dan mengasuh murid kelas 7b bersama Izul. Ya ampun, bandel banget anak-anaknya! Serasa ngurusin peternakan kambing haha. And, lagi-lagi ada Alif yang bandelnya nggak kira-kira. Aku rasa dia idiot -,-

Hari pertama, murid-murid masih rada diem, mungkin karena banyak yang belom kenal sama orang di lingkungan sekolah. Masih gampang deh nyuruh-nyuruhnya. Jadi acara hari itu kenal-kenalan dulu sama penghuni kelas 7b. Eh ya, adikku sendiri masuk kelas 7a.

Hari kedua, mulai deh ribut sendiri-sendiri. Sebenernya nggak ada yang istimewa di hari kedua. But, asik juga ikut nge-hukum dan kasih game-game seru buat anak-anak baru. Dan geng Alif cs. (Alif, Bima, Anjar dan blablabla) makin garang saudara-saudara. Nakal bangeett! Biasanya peserta MOS yang direpotin panitia. Ini mah malah panitia yang repot atuh.

Yang paling seru, hari ketiga alias hari ini. Diawali dengan bangun kesiangan, gastritis kambuh, dan mata ngantuk. Sampai di sekolah mukaku beler banget. Jelek pokoknya. Baru sepuluh menit duduk di bangku kelas, Hida njawil. "Udah apel" katanya datar.

So, jadilah aku berdiri dengan mata setengah tertutup di belakang barisan kelas 7b. Tiba-tiba perutku melilit kawan. Wah, tanda gastritis kumat. Hih, jadilah aku nyari obat maag biar itu sakit rada mendingan. Pas udah balik di belakang barisan, Arif yang panitia MOS tanya, "Obat maag?" Aku jawab, "Iya". Doeng, aku nyadar, nggak ada air buat nelen ini obat bunder.

Jadilah aku diem sambil mainin obatnya. Trus Arif bilang, "Kan bisa dikunyah itu obat." Iya sih, aku juga pernah nyoba tapi rasanya ajigile, nggak enak banget walau Arif bilang rasanya nggak pait. "Nggak suka ngunyah obat" jawabku manja manis group. Si Hida tiba-tiba nyambung, "Pake air itu aja," sambil nunjuk genangan air di lapangan bekas hujan tadi malem. Oh oke, aku tahu dia mencoba meracuniku --'

Jeng jeng, aku baru inget aku punya adik di sini. Yah, jadilah aku mencuri sedikit air minumnya. Makasih ya haha. Habis itu aku dan Izul serta anak 7b ngumpulin sumbangan dan uang PMI. Habis itu PBB. Aku udah mikir, "Bisa istirahat bentaran sambil liatin adik kelas baris berbaris." Tapi ternyata...

Aku disuruh nyapu kelas dengan alasan, 'habis ini gurunya galak. kalo kelas kotor dia nggak mau masuk' Yaelah. Emang bener sih gurunya gitu. Aku juga pernah diajar waktu kelas 7. Tapi kenapa aku yang jadi 'pembantu'? Anehnya aku nurut aja disuruh nyapu sama Izul. Heran.

Udah hampir selesai aku nyapu, eh ada genangan air di satu barisan. Kebetulan ada kain pel yang nggak tau bersih apa nggak. Yang penting bisa buat ngelap deh. Dan jadilah aku ngelap itu genangan air. Duh, ini siapa yang di-MOS-in sih? Kok aku yang sengsara?

Habis itu ada guru yang ngisi. Bisa bebas lah sebentaran. But setelah guru itu selesai ya kami ngisi Ice Breaking dulu, karena guru yang harusnya ngajar berhalangan hadir. Resenya anak-anak nggak ada yang bisa diatur. Karena males ngisi, aku istirahatin aja biar pada ngobrol di kelas. Eh eh malah pada keluar kelas semua. Rese bener deh. Jadilah dimarahin guru di kelas sebelah --'

Sehabis itu acara penutupan. Kami bakal seru-seruan di lantai atas -ruang multimedia- dengan karaoke dan ngerjain satu sama lain. Awalnya kita kasih game pesan berantai. Kata-katanya keren, "Kula kalih kuli-kuli kula kulak kolang-kaling kalih kilo". Dari semua yang maju buat main nggak ada yang bener jawabnya. Dihukum nyanyi plus joget deh.

Dan kita para panitia udah netapin target 'yang akan jadi sasaran hukuman'. Kalau nggak salah namanya Ihya, cowok berkacamata mirip harry potter gadungan. Jadi, para panitia akan main pesan berantai. Si Ihya ada di urutan pertama buat bacain kalimatnya. 'Red Blue Blue Blue Red Red Blue Blue Blue Red Red Blue'. Panitia sebenernya udah pada nulis itu kalimat di telapak tangan. Tapi ntar sengaja di salah-salahin biar si Ihya dihukum. Kesian kamu dek --'

Hukuman buat si harry potter adalah... Jeng jeng. Lipsync lagu sambil joget ala penyanyinya! First kami kasih lagu Baby-JB. Eh si harpot malah joget ala Michael Jackson. Dek dek, tau JB nggak sih? Anehnya sih Hida menikmati sekali. Katanya, "Bagus deh, itu namanya ngejek JB." Ternyata dia nggak suka JB, pantes -,-

Eh eh, si harpot malah minta tambah lagu. Gila lu dek. Akhirnya terjadilah drama musik abal; si harpot nembak aku pake bunga plastik dan aku nolak. Keren ekspresi itu anak. Tapi kenapa pas lagi nyodorin bunga, wajahnya kayak jijik gitu? --'

Habis joget bersama harpot, si Rezpector a.k.a Hida lipsync lagu Tetap Semangat. Padahal ada beat boxnya tuh. But karena waktu mepet, sebelum lagu abis, udah di stop karena bentar lagi Pak Sri mau ngisi penutupan. Okelah, walau kecewa dikit sih soalnya itu sesi terakhir kami seru-seruan sama adik kelas baru. Hiks, bye para adikku. Bye Alif. Bye Bima yang mukanya imut-imut. Bye adeknya Eka yang aku lupa namanya tapi nyebelin banget. Bye MOS yang bikin repot panitianya. Bye semua muah muah.

Rabu, 06 Juli 2011

Kisah Seram Di Balik 5 Dongeng

Diposting oleh Ayu Aiueo di Rabu, Juli 06, 2011 0 komentar
Cekidot!


1. SNOW WHITE & SEVEN DWARFS

Ucapan terima kasih perlu kita alamatkan pada Walt Disney yang telah mengubah kisah Putri Salju dan 7 Kurcaci ini menjadi sebuah cerita yang legendaris seperti yang kita ketahui saat ini. Dalam versi asli epik ini, dikisahkan bahwa Ratu meminta bawahannya untuk menghabisi Putri Salju. Dan sebagai bukti kalau Putri Salju telah terbunuh, sang bawahan harus membawa jantung Putri Salju. Saat melepaskan Putri Salju, Bawahan Ratu membunuh rusa dan membawa jantung rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu milik Putri Salju. Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya.

Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.

2. CINDERELLA :

Kisah lain yang cukup populer di masa kanak-kanak kita adalah Cinderella alias Si Upik Abu. Dalam versi aslinya, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca, Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran, jari-jarinya dipotong agar muat. Sementara Putri yang kakinya kekecilan, kakinya digilas dengan roda gerobak kuda yang sangat berat (dari sinilah sebenarnya muncul istilah “Pain for Beauty”(Biar Sakit Asal Cantik)). Pada akhirnya, cara itu tidak berhasil karena Sepatu Kaca itu tetaplah tidak muat untuk kedua kakak-beradik itu.

Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah Cinderella, maka murkalah dia, dan segera memerintahkan burung elang peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella, kemudian mengusir Ibu Tiri dan adik-adik tirinya dari kota. Sang Ibu Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang tinggal di luar kota.

3. HANSEL & GRETEL

Kisah rekaan Brother Grimms ini awalnya dibuat untuk orang dewasa. Namun karena tidak populer, akhirnya diubah versinya dan disesuaikan untuk anak-anak. Dalam versi dewasanya, Hansel dan Gretel diceritakan sering disiksa oleh orang tuanya yang psycho. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka melukai kedua anak itu dengan menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit yang tersayat itu.
Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya bertemu rumah yang terbuat dari permen / coklat, yang tidak lain adalah milik Tukang Sihir. Yang mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah Kanibal yang pada akhirnya membunuh dan memakan mereka.
Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
4. LITTLE RED RIDING HOOD

Kisah klasik ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata tentang penyerangan seekor srigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah. Kejadian ini terjadi pada abad 18 di daerah Eropa. Waktu itu dikisahkan seorang anak disuruh orang tuanya mengunjungi nenek mereka yang sakit dan tinggal di hutan. Awalnya, anak itu disuruh pergi subuh-subuh. Namun entah mengapa, sang anak memutuskan pergi tengah malam. Akibatnya, dia dikejar oleh srigala. Memang si anak lolos dari kejaran srigala dan berhasil tiba di rumah neneknya dengan selamat. Namun yang tidak diduga olehnya, ternyata ada seekor srigala yang telah memakan sang nenek dan bersembunyi di dalam rumah. Dan ketika si anak itu tiba di rumah, sang serigala segera menghabisi anak malang itu.

Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak, akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang kita ketahui saat ini. Jika tidak…. mungkin Anda akan termuntah-muntah saat menontonnya.

5. THE LITTLE MERMAID :
“Under the sea…. under the sea…” Yeah… Anda tentu ingat lagu yang dinyanyikan oleh Sebastian – si udang berisik dari dasar laut. Dengan aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu. Kisah si Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini. Namun tahukah Anda bahwa kisah si Putri Duyung itu tidaklah seindah yang Anda tahu?

Dalam versi aslinya, Ariel si Putri Duyung – selama menjadi manusia – dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Tujuannya sederhana : Jika ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka Ariel harus membunuh orang itu. Dia harus melakukan hal ini untuk melindungi jati dirinya, serta keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.

Dalam perkembangan kisahnya, kisah cinta Ariel berakhir tragis. Cintanya bertepuk sebelah tangan, dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel patah hati dan akhirnya memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang dibawanya.
Dari sinilah muncul istilah “Mermaid Tears” (Air mata Putri Duyung).
Hewan Sirenia – atau dikenal juga dengan sebutan Sapi Laut / Sea Cows – disebut pula dengan nama Putri Duyung karena memiliki morfologi tubuh yang mirip dengan gambaran Putri Duyung. Hewan laut ini sering terlihat mengeluarkan air mata. Dan kini Anda paham kan mengapa dia menangis?

Jumat, 01 Juli 2011

First of July

Diposting oleh Ayu Aiueo di Jumat, Juli 01, 2011 0 komentar
Agenda satu dua tiga
Catatan hidupku dan hidupmu
Ku ketik lagi di file baru
Karna yang lama sudah sesak
Jadi ku perbarui dengan latar biru
Hijau atau kuning juga oke
Met jalan hari kemarin
Aku sambut hari ini dan esok



---



Hai! Nggak terasa aku udah kelas 9. Ohya, hari Selasa kemarin aku habis matrikulasi bareng adek kelas 7 yang baru lho. Semacam MOS tapi cuma perkenalan buat anak baru pada lingkungan sekolah. Nah, aku ikut menjadi panitia di salah satu acara matrikulasi, yaitu outbond di pantai Sigandu. Wah seru banget deh. Jam setengah 8 kami berangkat naik bus dengan AC alami, huahaha.

Aku dan Izul (anak kelas 8) menjadi pengawas kelas 7b. Kebetulan di kelas itu ada adikku, Diva. Makin semangat ngawasin deh. Tapi aku nggak pilih kasih lho. Aku tetap ngawasin semua anak 7b. Nah awalnya kami main game apa tuh namanya. Pokoknya cara mainnya, beberapa anak berdiri melingkar sambil saling pegangan tangan. Mereka harus bisa memberikan tali yg diikat bundar kepada teman sebelahnya. Begitu terus sampe ke orang yang pertama kali "menyetor" tali itu. Asik deh :)

Terus habis itu kami main kelereng bambu. Hampir sama kayak "setor tali" tadi, cuma disini kita pake bamu yang dibelah dua, kelereng, dan mangkok. Satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu anggota kelompok membawa satu buah bambu. Dan salah satunya bertugas memberikan kelereng pada bambu anggota paling depan. Jadi nanti kelerengnya ditaruh di bambu dan nanti disetorin ke bambu anggota lain. begitu terus sampai ke mangkok di ujung yang lain.

Then kami main flying fox. Sebelumnya kami diajarin pake tali pengaman. Aku dan Izul ikutan tuh. Walau diajarin berkali-kali dan aku nggak bisa cara makenya, aku minta bantuan Kak El, salah satu DP pramuka yang ikutan matrikulasi. Hahaha. Payah aku --"

Kami bareng-bareng jalan ke tempat flying fox. Ngantrinya je, lama banget! Ngabisin peserta dari kelas 7 dulu baru deh pengawasnya bisa meluncur. Nah, pas udah habis pesertanya, ada acara mogok itu tali buat meluncur. Payah ah. Tapi terus udah bisa bener lagi. Wah, harus dicoba dulu, biar nggak ada kecelakaan. Salah satu petugas flying fox yang alumni SMP 3 mencoba tali yang baru dibenerin tadi. Deg-degan sendiri, takutnya jatuh gitu, apalagi ngelewatin kolam ikan yang gede banget.

Oke it's time to flying fox. Awal-awalnya aku berani. Pas meluncur di tengah kolam, wih, takut jatuh juga. Hahaha. Untung aku bisa selamat sampe di ujung. Lah, ada pengawas kelas 8 yang dikerjain. Jadi, waktu dia meluncur, di tengah kolam diberhentiin. Wajahnya je, mengenaskan banget waktu gelantungan sambil jejeritan, huehue. Kasin kau dik! Puas, haha. Oke, terus habis itu kami makan siang bareng.

Acara selanjutnya: MEMBERSIHKAN SAMPAH DI PANTAI. Asal tau aja, pantai Sigandu udah berubah banget. Abrasi bikin pantai terkikis habis bis. Bata-bata yang dulu dibuat untuk duduk-duduk hancur lebur. Bakau-bakau nggak ada, jadi abrasinya cepet banget. Ditambah sampah dimana-mana. Entah, di mana kesadaran warga sekitar. Apa mereka nggak jijik main di pantai penuh sampah?

Padahal dulu waktu aku SD, pantai Sigandu masih indah. Warna lautnya biru. Orang-orang bebas main di pasir. Bisa lari-larian sampe puas. Sekarang? Nggak pasang aja airnya udah merontoki bata, apalagi kalau lagi pasang. Dibandingkan sama pantai Ujung Negara, waah jauh deh! Jadi kasihan sama yang punya usaha warung di sana. Terus nih, masih aja ada proyek yang lagi dibikin, padahal seharusnya mereka membenahi dulu pantainya. Tanam Bakau kek, apa kek. Malah bikin proyek! Capek deh~

Next. Jadilah anak-anak kelas 7d dan 7b juga aku dan Izul serta Amel dan Hida yang jadi pengawas kelas 7d memunguti sampah yang banyaknya naujubilah. Capek tapi puas bisa membantu membersihkan pantai kotaku. Habis itu, kami berempat foto-foto bareng beberapa DP. Yang aku kenal dekat Kak Wid. Sama-sama sakartisnya sama Hida. Walau cuma foto di kereta-keretaan anak kecil, kami tetap menikmati.

Last. Kami pulang ke SMP. Karena aku nggak kuat harus berdiri di bis, aku nebeng motornya Kak Wid. Asik asik. Kami nerobos jalan raya, dengan aku yang nggak pake helm. Untungnya nggak ada poltas yang lagi dinas. Kalau ada? Mungkin aku harus menyapa poltas itu dulu biar dibebasin.

Aku dan Diva pulang bareng naik kendaraan roda tiga yang paling yahud sedunia. Becak. Hahaha. Capek banget rasanya, tapi puas. Oke, mungkin aku akan ceritain satu rencanaku yang nggak tahu tercapai atau nggak di postingan berikutnya, karena aku takut nanti temen-temen yang baca blogku bakalan tanya-tanya tetek bengek soal rencanaku. Malas ngejelasin.

Oke, cukup segini aja ceritaku. Semoga nggak bosan ya! See ya!
 

Gemini Jurnal's Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review