Jumat, 28 Januari 2011

Perahu Kertas

Diposting oleh Ayu Aiueo di Jumat, Januari 28, 2011 0 komentar

Ku labuhkan perahu kertasku
Di dermaga hati yang tanpa noda
Ku tambatkan tambang cinta
Bukan, ini bukan cinta sempit
Ini cinta yang luas abadi
Seluas laut yang ku arungi
Mencari peristirahatan terbaik
Tuk perahu kertas istimewaku
Di sebuah air mata tulus itu

Neptunus, ijinkan ku bercerita
Tentang sebuah dermaga hati
Yang ku lihat di seberang
Yang ku rasa makin menjauh
Membuatku lelah mendayung
Terombang-ambing di laut tanpa batas
Dan perahu kertasku mulai rapuh
Haruskah ku buat perahu lagi?
Haruskah ku cari dermaga baru?







.....








Ya, ini bukan puisi cinta.
Ini puisi untuk orang yang patah hati.
Bukan, sekali lagi, ini bukan puisi cinta.
Patah hati yang ku maksud,
Saat kita kehilangan seorang sahabat.
Pernahkah kalian kehilangan itu?

Sabtu, 22 Januari 2011

Agenda GaJelas

Diposting oleh Ayu Aiueo di Sabtu, Januari 22, 2011 0 komentar
Idang Rasjidi, salah satu musisi jazz yang ku kagumi. Kenapa? Karena sentuhan musik jazznya yang berbeda. Idang Rasjidi rencananya akan menggelar konser di Pekalongan di bulan April ini. Ya, aku juga ikut menyumbang permainan keyboardku yang belum seberapa. Kalau nggak salah, acaranya dari pagi sampai malam. Aku kebagian siang. Insyaallah. Doakan saja semoga konser bisa berjalan sesuai apa yang direncanakan. Amin.


Dan, aku juga akan ujian naik tingkat keyboard di Omah Musik ke tingkat intermediate. Ada sepuluh lagu buat ujian nanti. Semoga aja bisa naik tingkat ya. Biar bisa main lagu klasik di intermediate. Ngidam lagu klasik yang rumit >.<


Lagi coba-coba kirim cerpen ke redaksi nih. Hahaha. Ya, walau aku tahu, cerpenku masih di bawah rata-rata bagus, tapi apa salahnya nyoba, sih? Siapa tahu dimuat dan dapet honor. Pengen bikin yang horor, tapi baru tengah jalan kok udah merinding duluan, ya? Nggak bakat kali. Hahaha




....




Entah ya, tapi aku kadang kok suka ketemu hal-hal berbau mistis. Padahal baru awal tahun, je! Aku dari dulu juga udah dikelilingi hal-hal gituan ding. Orang dulu aku kalau main sama "makhluk" gitu lah. Tapi sejak kelas empat-waktu pindah rumah, alhamdulillah udah nggak lagi. Emang sih, rumornya rumah aku yang dulu angker. Percaya nggak percaya. Tapi aku sering ngalamin yang aneh-aneh. But, sekarang semua udah jadi history.


Oke ganti bab aja. Impianku, yang sampai sekarang belum terwujud, yaitu bisa main biola. Awal aku jatuh cinta sama alat musik ini, pas aku lihat Obiet (Idola Cilik 2) main biola. Sumpah, kelihatannya keren banget. Sejak itu aku getol cari guru musik yang bisa main biola. Tapi, karna kota kecil gini, aku belum nemuin hal itu sampe sekarang. Ntar aja lah, waktu di Semarang. Itu juga kalau jadi pindah ke Semarang. Kalau sekarang sih, aku lagi nekunin piano dan ntar pengen nyoba gitar. Gitar klasik aja lah. Hahaha



Yang terakhir nih. *saking nggak ada bahan posting*. Aku pengen punya usaha kecil-kecilan. Dulu pas SD aku pernah jualan pin. Laku sih. Tapi lambat laun, pin mulai dilupakan. Yah, padahal untungnya gede juga lho. Sekarang aku bingung. Mau usaha apa, ya? Bakat aku ya lukis. Tapi... Siapa, sih yang mau beli lukisan amatir gini? Harus masuk galeri dulu, baru ada bukti bakatnya. Lagian aku lebih suka bikin manga ketimbang lukisan pemandangan, sunset, sketsa wajah atau lukisan abstrak. Hahaha. Dasar pecinta hal Jepang!

Rabu, 12 Januari 2011

Vierra-Takut

Diposting oleh Ayu Aiueo di Rabu, Januari 12, 2011 0 komentar

Sukses dengan keenam single di album perdana VIERRA yang di beri title “ My first Love “. Kevin, Widy, Tryan dan Raka kembali menghadirkan sebuah single untuk album keduanya.


Untuk mendukung singlenya, kuartet asal Jakarta ini menggarap video klip yang di sutradari Nicholas "Nicky" di daerah Serpong, Tangerang.

Dengan penuh semangat, Widy yang didaulat untuk menjadi bintang utama dalam video klip "Takut" beradu akting dengan model pria bernama Dion. Walau awalnya agak gerogi, Widy mampu menandingi akting Dion.

Syuting yang dilakukan satu hari penuh ini berlangsung dari jumat pagi hingga sabtu dini hari. Makanya agar tidak bosan, anak-anak Vierra kadang menyelinginya dengan bercanda bersama para crew dari rumah produksi BNC.

Lagu "Takut" bukan berarti menggambarkan ketakutan VIERRA mengahadapi album keduanya ini, justru mereka mau menunjukan kematangannya dalam bermusik dengan karakter VIERRa yang kental dengan permainan piano yang dominan.
Vokal Widy juga tak banyak berubah di lagu ini, dengan kelembutan suaranya, VIERRA akan semakin kuat memberikan ketenangan para pendengarnya. Sementara Trian, libur bermain drum dan hanya mengisi backing vokal di single pertamanya ini.
Masuk kategori lagu akustik, "Takut" membuktikan bahwa VIERRA justru berani menampilkan kebolehan dalam bermain musik.



Lirik lagu beserta chordnya :


G F#m G D
ku tahu kamu bosan, ku tahu kamu jenuh
G F#m Bm G A D
ku tahu kamu... tak tahan lagi
G F#m G D
ini semua salahku, ini semua sebabku
G F#m Bm G A D
ku tahu kamu..... tak tahan lagi
G D G D
(jangan sedih, jangan sedih
G D G A
aku pasti setia)

Reff:
G A F#m Bm
aku takut kamu pergi
G A D
kamu hilang, kamu sakit
G A F#m Bm
aku ingin kau di sini
G A D
di sampingku selamanya

G D G D
(jangan takut, jangan sedih
G D G A
aku pasti setia)

Back to reff

G A F#m Bm
aku ingin kau di sini
G A D
di sampingku selamanya
G A F#m Bm
aku takut (jangan takut) kamu pergi (takkan pergi)
G A D
kamu hilang (wooo), kamu sakit
G A F#m Bm
aku ingin (aku juga) kau di sini (bersamamu)
G A D
di sampingku (di sampingmu) selamanya



Mau lihat video clipnya?
Silakan klik disini


Trims sudah mampir :)

Selasa, 04 Januari 2011

Love In Perth

Diposting oleh Ayu Aiueo di Selasa, Januari 04, 2011 0 komentar

Apa jadinya jika 3 penyanyi disatukan dalam satu film? Ternyata mereka bisa jadi saling membenci bahkan jadi saling mencinta. Mereka adalah Gita Gutawa, Derby Romero, dan Petra Sihombong, yang dipertemukan dalam film Love in Perth. Dalam film garapan Findo Purwono tersebut, ketiga musisi itu menggambarkan kisah percintaan di kota Perth, Australia.


Berawal dari pertemuan Lola (Gita Gutawa) seorang cewek cantik berusia 16 tahun yang mendapat beasiswa sekolah di Perth, Australia dengan Dhany (Derby Romero) seorang cowok senior, tajir, dan keren. Pertemuan mereka berdua yang satu sekolah itu tidak pernah terhindarkan dari pertengkaran. Namun lambat laun hubungan Lola dan Dhany menjadi berubah, mereka makin lama justru saling menyukai.

Love in Perth
yang merupakan film garapan Findo Purnowo ini menyajikan suatu tontonan drama romantis ala remaja kini. Namun yang menjadi berbeda adalah ketika Findo menyatukan 3 penyanyi dalam satu film. Dalam film produksi MD Pictures inilah ketiga penyanyi tersebut saling unjuk gigi bahwa mereka bisa berakting dengan baik.

Pemilihan pemain untuk mengisi tiap karakter terasa sangat proporsional. Gita Gutawa dengan karakternya sebagai cewek manis, pintar, taat ibadah, moody, dan mempunyai idealis yang tinggi. Derby Romero yang menunjukkan sikapnya sebagi cowok yang sombong, egois, dan angkuh. Lalu Petra Sihombing sebagai cowok yang bijaksana, masing-masing berhasil menggambarkan karakter tersebut dengan baik.

Tentunya Findo tidak lupa untuk membalut filmnya dengan keindahan kota Perth. Rasanya ia tidak salah memilih kota Perth untuk lokasi syuting film yang ditulis oleh Titin Watimena ini. Mata Anda akan dimanjakan dengan berbagai pemandangan kota Perth dengan keindahan pantai dan tamannya.

Yang patut di acungi jempol lagi, Findo berhasil mengemas film ini untuk bisa dinikmati oleh remaja dengan pesan moral positif. Dengan pesan moral yang tepat sasaran untuk anak remaja sekarang, dan tanpa adegan esek-esek, buka-bukaan, ataupun hal vulgar lainnya. Jadi cukup tepat jika film ini dijadikan sebagai film yang mengawali tahun baru Anda. Love in Perth bisa Anda saksikan di bioskop mulai 30 Desember 2010





disadur dari : http://www.21cineplex.com/slowmotion/love-in-perth-kisah-cinta-si-moody-si-sombong-dan-si-bijaksana,1916.htm
 

Gemini Jurnal's Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review