X2 - Serikat Islam - KOPI SEDU

Hai. Lumayan lama aku nggak nongol di blog ohoho. Di post terakhir, aku masih jadi murid SMP yang lagi ngadain perpisahan. Sekarang? Aku udah resmi jadi anak SMA! :)

Now, aku terdampar di kelas X2 yang isinya anak-anak gila dan kerennya bisa kompak dari hari pertama MOS ;). Yang lebih keren adalah, aku bisa sekelas sama Arvi, Ita, Mega, Hida ♥, Hanif yang notabene sahabat-sahabatku di SMP. Kurang keren apa coba? Apalagi si Hanif yang dari TK sampe SMP sekelas terus sama aku, eh, di SMA sekelas lagi! Jodoh? Hahaha :b

Let me introduce some of X2's members. Anindita a.k.a Wisnu yang kalo di absen sama guru dikira cewek, asli Tegal, bawel, tetangga baruku (rumahnya nggak lebih dari 10langkah dari rumahku!), tukang ojeknya Rosa, ohoho. Btw, yang keren, presensi Arvi, aku, dan Bahrul berurutan lagi, persis kayak presensi di kelas 7 dan 9. 

Trus, ada Bella yang kalo ketawa kayak cewek-rambut-panjang-suka-nongol-malem-malem, duduknya semeja sama Wulan, yang bikin ketawa mulu soalnya kalo ngomong polos banget, suka nge-PING kalo aku bales bbm-nya lamaan dikit :b

Ada 'kakak' Ian, yang suara nge-bass-nya keren (plis ini muji sekali seumur hidup ya Yan!), duduknya sama Dwi Roso yang bawelnya masyaallah, tingkahnya juga masyaallah,  -__-v. Next, ada Panji, yang kewajibannya bantuin aku sebagai bendahara 2 (berasa jadi bos yang punya banyak duit) ohoho.

Trus ada Ndaru sama Mega Ndaru, yang namanya hampir sama tapi wujudnya beda jauh uh uh haha. Nurul, sekertaris, yang logat 'jrakapayung'nya sumpah keren abis haha damai Rul :b. Ada si Rosa, soulmatenya Wisnu, berangkat bareng pulang bareng, sosweet (ampuuun). Nisa, cewek-masa-kecil-kurang-bahagia yang kerjaannya sms-an mulu entah sama siapa, baru-baru ini hobinya nonton Dora The Explorer habis sahur haha. 

Errr... Kalo musti disebutin satu-satu kayaknya bakal menuh-menuhin post ini aja ya. Cukup segitu aja mungkin perkenalan beberapa membernya X2-Serikat Islam-KOPI SEDU. Kenapa namanya Serikat Islam? Karena itu nama yang dikasih sama kakak-kakak OSIS waktu MOS kemaren, dan kita masih pengen pake nama itu, memorable name soalnya. Trus KOPI SEDU itu singkatan apa juga aku nggak ngerti, yang pasti itu nama baru buat X2 SMANTANG 2012/13.

Anyway, aku ikut ekstra musik (band), teater, mading. Banyak? Iya, aku juga nggak tau kenapa milih ekstra sampe 3 gitu, padahal di angket ekstra disuruh milih satu aja, plus pramuka yang emang wajib diikutin anak kelas sepuluh. Tapi nggak apa-apa lah, nikmatin aja :).

ok… detak detik tirai mulai menutup panggung

tanda skenario… eyo… baru mulai diusung

lembaran kertas barupun terbuka

tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga

kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu

pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu

masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)

memori crita cinta aku, dia dan kamu

saat duka bersama, tawa bersama

berpacu dalam prestasi… (huh) hal yang biasa

satu persatu memori terekam

didalam api semangat yang tak mudah padam

kuyakin kau pasti sama dengan diriku

pernah berharap agar waktu ini tak berlalu

kawan… kau tahu, kawan… kau tahu kan?

beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

(lyrics by Bondan & Fade 2 Black - Kita S'lamanya)

MOS w/ Kak Aji, Kak Azka, Kak Desty

Abis latihan serenada, foto sebelom masuk ke kelas biologi -_-

lagi gaming Shaun the Sheep 

suasana kalo ga ada guru -__-

Mocca

Perlu diketahui, Mocca yang akan kubicarakan bukan semacam minuman, tapi band Indonesia yang sudah go internasional, dan beraliran story telling pop. Oke lemme write some their song for u!

---

I Remember

I remember...The way you glanced at me, yes I remember

I remember...When we caught a shooting star, yes I remember

I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I

I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Do you remember..?

When we were dancing in the rain in that december

And I remember..When my father thought you were a burglar

I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I

I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

I remember.. The way you read your books, 

yes I remember

The way you tied your shoes, 

yes I remember

The cake you loved the most, 

yes I remember

The way you drank you coffee, 

I remember

The way you glanced at me, yes I remember

When we caught a shooting star, 

yes I remember

When we were dancing in the rain in that december

And the way you smile at me, 

yes I remember

--

Secret Admirer

Oh, secret admirer?

When you’re around the autumn feels like summer

How come you’re always messing up the weather?

Just like you do to me..

My Silly admirer

How come you never send me bouquet of flowers?

It’s whole lot better than disturbing my slumber

If you keep knocking at my door

Last night in my sleep

I dreamt of you riding on my counting sheep

Oh how you’re always bouncing

Oh you look so annoying. (Please!)

Dear handsome admirer

I always think that you’re a very nice fellow

But suddenly you make me feel so mellow

Every time you say: ”HELLO!”

And every time you look at me

I wish you vanish and disappear into the air

How come you keep on smiling?

Oh! You look so annoying?. (Not again!)

My secret admirer

I never thought my heart could be so yearning

Please tell me now why try to ignore me

‘Cause I do miss you so

My silly admirer (’cause I do miss you so..)

My handsome admirer (’cause I do miss you so..)

Dear secret admirer?

‘Cause I do miss you so?

--

I Think I'm In Love

If you got an eerie feeling after hanging up the phone

Sort of happy feeling but you’re not sure what it’s called

If you’re haunted by his face whenever you’re asleep at night

And think you hear his silly voice just calling out your name

Oh, no! I think i’m in love with you..

On, no! i’m hoping you’ll want me too

So, please..don;t let me down!

Just can’t help but talk about him every conversation

Till your friends are sick and tired of that same old crap

If you start wearing make up even when you go to bed

Crying like a baby when you hear a mellow song

--

Mungkin liriknya biasa-biasa aja, terutama temanya; cinta. Biasa banget, I know. Tapi pembawaan setiap lagu yang seperti bercerita, seperti mendongeng dengan nyanyian itu yang nggak biasa dari Mocca, makannya mereka mengusung aliran story telling pop.

Aku tahu mungkin aku masih labil, karena setiap suka apapun aku akan gembar-gembor, haha. Tapi percaya deh, mencoba menyukai hal-hal baru itu menyenangkan kok. Waktu pertama kali denger lagunya Mocca, aku langsung keinget sama Lenka, entah apanya yang mirip. Bisa bantu aku menemukannya?

Yah, aku nggak mau panjang lebar promosi biar kalian suka sama Mocca juga. Just listen their song, and tell your comment bout Mocca' song to me hehe. Ngomong-ngomong, aku suka lagu I Remember dan And Rain Will Fall :)

Terima kasih sudah mampir.

See ya!

Farewell Is Not Really Farewell

Hai. Jadi ceritanya hari ini JHS 3 Batang (ciee) baru ngadain perpisahan kelas 9 angkatanku, angkatan 11.12 yang istilah kerennya sih Farewell Party.

Persiapan party ini udah dari akhir April kalau nggak salah ingat. Dan aku kembali jadi panitia dekdok (dekorasi dokumentasi). Tiga tahun selalu jadi panitia itu, bayangin, haha. And then, panitia bersama Pak Yudha mutusin untuk ngadain partynya tanggal 26 Mei. 

Hari Kamis kemarin panggung mulai dibuat. Lokasinya di lapangan basket SMP. Kami sebelumnya juga udah sepakat buat bikin 8 spanduk buat di pasang. 7 spanduk kelas 9 dan 1 spanduk utama. Iya, jadi tiap kelas 9 (9a, 9b, 9c, 9d, 9f, 9g) bikin spanduk sendiri terus di pasang di sekitar panggung. Baru tahun ini lho, pake spanduk-spandukan kayak gini. Ini nih spanduk kelasku:

Gerakan Songo Be Merdeka (Gak Sobek)

Jumatnya, panitia sibuk pasang properti dekorasi. Ada balon, kertas krep, sterofoam yang dibentuk huruf Farewell Party 11.12 yang digantungin di atas panggung. Hari itu juga ada gladi resik. Ohiya kelasku sendiri nampilin drama musikal nggak jelas. Tahun ini aku nggak ikut naik ke panggung, cuma ikut usul ide cerita dan naskah yang lalu dikembangkan oleh anak-anak yang idenya konyol-konyol :) Dan, waktu pulang maghrib-maghrib dari sekolah hari Jumat itu, capek gila!

Hari Sabtu, hari H-nya farewell party. Aku ikut paduan suara sekolah, tampil setelah sambutan Bapak Kepala Sekolah. Nyanyi dua lagu, aku nggak tahu judulnya semua haha. Lalu disambut dengan penampilan-penampilan dari kelas 7-9 yang rame-rame semua! Kata Pak Yudha acara tahun ini yang paling heboh, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

--

Emm, dramaku nyeritain tentang sebuah band, namanya CiBand yang personelnya Dhea, Pras, Prana, Wira, dan Angga. Awalnya mereka band yang solid, tapi jadi kacau gara-gara Dhea bosen jadi vokalis, soalnya itu masih zamannya girlband-boyband gitu. Nah, Dhea mutusin untuk keluar dari CiBand dan membentuk girlband 4L4Y (Dhea, Diska, Dhiya, Intan, Yaya).

Akhirnya CiBand mencari vokalis pengganti dan menemukan Awan yang suaranya lebih keren dari Dhea. Nah, karena sering bertengkar satu sama lain, mereka memutuskan untuk battle di depan seluruh anak sekolah. 

Tapi karena pendukung keduanya sama banyak, keduanya diminta untuk kolaborasi aja, biar adil. Awalnya sih mereka nggak mau dan malah gelut, tapi karena disuruh naratornya damai, CiBand dan 4L4Y mau kolaborasi. The end. Iya, aku tahu, itu emang simple banget -__-

--

Farewell party kerasa sedih saat udah di akhir acara. Iyalah, habis ini kita bakal masuk SMA. Sebenernya sih, nggak sampe nangis bombay juga karena nantinya di SMA bakal ketemu lagi sama beberapa teman seangkatan RSBI (sebagian di SMA Pekalongan) dan banyak banget temen dari reguler (iyalah, pada daftar dan diterima di SMA Batang).

Tapi ya mungkin akan beda rasanya kalau udah SMA, sekalipun masih satu sekolah. Kadang adaaa aja yang kalau udah nggak sekelas nantinya jadi sombong-sombong gitu haha. Jadi, itu maksudku memberi judul posting ini dengan "Farewell Is Not Really Farewell". Karena aku nggak terlalu merasa akan berpisah dengan teman-teman. Ngomong-ngomong dia dan aku masih satu SMA! XD

Okelah. Segitu aja kali ya. See ya! :)

Padus. Di mana aku?

Siap di belakang panggung

Ini bukan pertunjukkan band

Mau nge-dance

Neng neng nong neng

Endingnya tetap neng neng nong neng

Eh :b

Respect & Unity For All

Hai. Jadi gini, ceritanya aku baru aja nerima paket dari Sony Music yang isinya CD Eksklusif RUFA dari Bondan & Fade2Black. Sumpah seneng banget soalnya pesennya sebulan yang lalu jadi capek banget jongkok di depan rumah nunggu pak pos nganter sekotak CD itu (nggak ding).

Kenapa dinamakan CD Eksklusif? Karena kita pre-order, dan dapat official pin plus tanda tangan aslinya Bondan, Lezzano, Santoz, dan Titz. Lebih mahal dari CD yang bakal dijual di pasaran tapi nggak apa-apalah. Toh aku dapet lebih dulu dari yang beli di toko musik

Jadi setelah foto album+pin yang masih dibungkus (haha), aku dengerin deh 10 lagunya. Dan begitu mulai... jeng! Disambut dengan lagu yang judulnya sama kayak judul album, Respect & Unity For All (RUFA). Setelah itu aku dibikin kaget mulu karena ada beberapa lagu dari ketiga album sebelumnya dipermak habis-habisan. Asli, kok bisa ya jadi beda banget sama versi originalnya?

Last, aku suka lagu RUFA dan Manusia Sejuta Perkara! :D Enjoy.

abaikan orangnya

mau pamer tanda tangan orang

Who Is Momo?

Momo itu kucing aku. Yaa bukan kucing angora atau persia atau yang istilahnya unyu-unyu gitu. Momo cuma kucing khas Indonesia (baca: kampung) yang ditemuin adekku di deket rumah. Kasihan karena badannya kurus banget ditambah kotor pula, akhirnya kami pelihara dia. 

Kami sekeluarga (iya, sekeluarga) mandiin dia, dikasih makan, diajak main. Dan diberilah nama: Momo. Tapi aku lebih suka manggil dia Me, lebih enak aja gitu. Sekarang sih dia udah agak gendut gitu, orang kerjaannya makan tidur doang.

Momo atau Me jarang keluar rumah, entah kenapa. Sekalinya keluar, eh udah diatas pohon. Iya, si Me manjat pohon tapi terus nangis-nangis nggak bisa turun. Pernah juga dia lari-lari dikejar ayam. Haha, emang rada penakut si Me itu.

Yang nyebelin, kira-kira seminggu yang lalu Me pulang dari main dengan kaki depan berdarah. Panik, aku dan adikku kocar-kacir bersihin darahnya. Yang nyebelin, ternyata itu bekas berantem sama kucing super gendut yang warnanya abu-abu, entah punya siapa, tapi emang nakal banget! Kadang makanan si Me langsung lenyap, dimakan si pus nakal itu. Errr.

..

 Yep, habis itu sih kakinya udah sembuh kelihatannya, soalnya Me udah bisa lari-lari. Tapi tiga hari yang lalu si Me berdarah lagi di kaki belakangnya. Sialan itu kucing abu-abu nakal, pasti diajak berantem lagi si Me! Aku cuma bersihin darahnya sekadarnya doang, abis dari pengalaman kemarin kakinya juga sembuh sendiri.

Cuma besoknya waktu habis makan malam, ada suara Me, kayak muntah gitu. Pas ngecek keluar, eh bener dia muntah! Hadeuh. Bukan sekali ini aja muntah gini, kemaren-kemaren juga muntah, warnanya nggak keruan lagi! Akhirnya aku cuma kasih makan aja yang banyak di mangkoknya, terus dimasukin ke kandang. Tapi entah kenapa, kok makanannya nggak dimakan :(

Besoknya lagi, alias kemarin, Mama manggil dokter hewan buat meriksa Me soalnya badannya jadi anget, menggigil mulu, mana nggak mau makan. Nah, kata dokternya, kaki si Me yang luka itu kena infeksi, jadinya bengkak dan bikin Me demam. Me disuntik dua kali, satu buat obat kakinya, satu buat vitamin. Nggak tega liat Me meong-meong waktu disuntik :( Mana habis itu Me nggak bisa jalan, cuma tidur doang di kandangnya.

Tapi alhamdulillah, tadi pagi waktu aku buka jendela kamar (kebetulan jendela kamarku menghadap ke halaman belakang, tempat kandang Me ditaruh), si Me lagi jalan-jalan sendiri. Pas lihat aku di jendela dia langsung ribut minta makan :D haha syukurlah.

Huah ternyata tulisannya udah banyak ya, nggak kerasa.

Sedikit lagi aja deh. Me itu suka banget dikasih barang yang bentuknya tali. Pasti deh digigit-gigit. Terus kalo lagi manja dia suka minta pangku sama dielus-elus. Kadang malah tiba-tiba udah tidur dengan nyaman di kasur (kasur siapa saja yang ada di rumah) plus kepala di bantal, haha -__-

aku dan Me

pose pura-pura mati

Mama punya bayi lagi :3

lagi galau

lagi baca buku

ini lagi... ng... beritahu aku!

You Give the Best for Me

Pejamkan matamu, lalu sebutkan sepuluh nama orang yang paling kau cintai dalam hidupmu.


Ketika kau menyebut nama pertama, lihatlah dia trsenyum di kepalamu. Ketika kau menyebut nama kedua, peluknya menghangatkan hatimu. Lalu nama ketiga, keempat, ketujuh, dan seterusnya. Percayalah padaku ketika kau sampai pada nama ke sepuluh, kau akan tahu betapa beruntungnya dirimu.




I'am waking up for my summers dreams again 
try to thinking if you're allright   
then I'am shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side 




Lalu bukalah matamu, pelan-pelan seperti denting piano dalam lagu Not With Me. Sepuluh nama itu, merekalah yang selama ini mwarnai hidupmu, setia bagai cinta yang bergetar dalam hatimu.


Bolehkah menyebutkan lebih dari sepuluh nama? Tentu saja, sebutlah! Sepuluh hanya tanda. Jika kau punya lebih banyak nama, berpestalah dengan mereka! Nyalakanlah gemerlap lampu pesta di kelopak matamu, rayakanlah hidupmu sendiri! Setidaknya hari ini, saat kau memejamkan mata dan pelan-pelan tersenyum menyaksikan senyum mereka satu persatu bagai slide yang bergantian muncul di kepalamu. Lalu kenangkanlah, betapa luas karunia yang telah diberikan Hidup kepadamu. Kau tak pernah meminta, tetapi hidup memberimu segalanya. Dan ketika kau meminta, Hidup memberimu lebih!




I can see you if you're not with me 
I can say to my self if you're okay 
I can feel you if  you're not with me 
I can reach you my self, you show me the way 




Barangkali mereka memang tak benar-benar berada di sisimu. Tetapi kenangkanlah, selalu, merekalah yang setia mendukungmu. Saat kau terjatuh merekalah orang-orang pertama yang mengulurkan tangannya untuk membantumu bangkit. Saat kau tersesat dan butuh tempat untuk pulang, merekalah yang selalu bersedia bagai rumah dengan pintu yang terbuka. Barangkali kau bisa menyia-nyiakan hidupmu, tetapi tegakah kau mengecewakan mereka yang berharap banyak padamu, mengkhianati cinta kepadamu?


Barangkali saat ini amarah sedang menguasaimu, ledakkanlah! Barangkali kau tengah diliputi kesedihan yang melilit, menangislah! Tapi setelah itu, ikutilah aku: pejamkan matamu lalu sebutkan sepuluh nama seseorang yang paling kau cintai dalam hidupmu!




Life was never be so easy as it seems 
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far 
still i know you're still here by my side   




Kapanpun, hidup memang tak pernah mudah untuk dijalani. Cintalah yang menjadikannya mudah, membuat jadi indah. Maka, satu-satunya cara untuk melepaskan beban seberat apapun yang menghimpit hidupmu, pejamkanlah matamu, sebutkanlah nama-nama mereka yang mencintaimu. Lalu cinta, biarkanlah ia bekerja begitu saja dalam dirimu, bagai senyawa yang pelan-pelan menyingkirkan racun kesedihan dan rasa kesepian, mencipta senyum dan kebahagiaan.




Yeah... you make me so alive 
you give the best for me... love and fantasy
Yeah.. and i never feel so lonely,
cause you're always here with me
always here with me




Pejamkanlah matamu. Sebutlah sepuluh nama orang yang paling kau cintai di dunia. Lalu percayalah padaku, tak ada yang sanggup menghalangi cinta untuk menyalakan kembali cahaya hidupmu. Berhentilah bersedih, berhentilah kecewa, berhentilah merasa kecewa dan tak beruntung, nyanyikanlah hidupmu dengan musik yang kau ciptakan sendiri. Sebab jika hidup serupa musik, hidupmu adalah serangkaian partitur yang tak bisa dinyanyikan siapapun selain dirimu sendiri.




I can see you if you're not with me 
I can say to my self if you're okay 
I can feel you if  you're not with me 
I can reach you my self, you show me the way 




Pejamkanlah matamu. Sebutlah sepuluh nama. Rasakanlah sesuatu bekerja di hatimu sebagai reaksi kimia yang mendesir gamang mengaliri jalan-jalan darah ke seluruh tubuhmu. Bila sampai pada saraf bagian bibirmu, melengkungkan senyum tulus yang menghangatkan hatimu, akan kukatakan padamu: Selamat berkenalan dengan rasa syukur!



---




Disadur dari buku Hidup Berawal Dari Mimpi karya Fahd Djibran feat Bondan & Fade2Black.

Cerita ini sangat 'ngena' banget buat aku, yang sering nggak bersyukur dengan apa yang kupunya, dengan siapa yang kupunya. Kadang aku marah-marah hanya karena snack kesukaanku dimakan adik, atau saat novel kesayanganku terlipat halamannya saat dipinjam teman.

Hal sepele begitu saja bisa bikin aku marah-marah apalagi kalau lagi PMS, tapi aku nggak pernah mengingat di saat orang tuaku selalu berusaha memenuhi keinginanku dengan kerja keras. Di saat adik-adikku menghiburku kalau aku sakit. Di saat sahabat-sahabatku memberikan pelukan untuk tangisku.

Kalau sudah ngomong begini aku jadi merasa aku adalah orang paling jahat yang jarang sekali bersyukur akan hal kecil dan memilih mempermasalahkan setitik noda.

Ya, terima kasih untuk semua orang yang sudah ikut meramaikan hidupku, maaf kalau aku nyebelin, dan bikin kalian pengen bunuh aku saat itu juga :D I love you all, muah.

Respect and Unity For All :)

F ke O dan K ke U, S! FOKUS!

Ketika mimpimu yang begitu indah
Tak pernah terwujud ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai ya sudahlah (Ya Sudahlah-Bondan&F2B)


Think realistic don’t be phathetic
Bikin semua simple lewati alur yg static
Turn it to positive don’t think negative
Rubah semua maksimal lewati alur pasif (Realistic-Bondan&F2B)


Buat apa kau mundur, kawan.. jika hidup berjalan maju
Bila kau terjatuh, sgera bangkit dan bangun
Pusatkan fikiran dan tetap melaju
F ke O dan K ke U..S
FOKUS, konstan!! Tetap lihat ke depan kawan
genggam erat pegangan, lihatlah titik tuju
raih pusat sasaran, jadilah nomer satu (Sang Juara-Bondan&F2B)


Apa artinya kaki bila kau tak berjalan.
Apa guna mata bila tak menatap masa depan.
Untuk apa bermimpi, bila kau tak melangkah.
Untuk apa kesempatan bila tak ambil celah.
Persetan aku, dia, juga mereka
Bulatkan tekad lalu rasakanlah merdeka! (Unity-Bondan&F2B)



---

Moshi-moshi!
Emang ya bener-bener aku itu, bisa-bisanya posting blog lagi padahal Ujian Nasional udah dekat. Haha. Mau curhat sedikit aja.

Aku, dari kecil 'kan suka sama bidang bahasa, dan nilai bahasaku alhamdulillah jarang banget kurang dari delapan. Tapi... Mungkin karena aku menyepelekan kali, ya? Nilaiku di try out terakhir jelek banget, masa' Bahasa Inggris dapet 6.40? Bahasa Indonesia? Cuma 7.80 jeh! Apa pula -__-

Rasanya waktu tahu nilaiku cuma segitu tuh ya mangkel, kecewa banget. Apalagi, sudah aku katakan sebelumnya, nilai bahasaku selalu bagus, dan sekalinya dapet jelek seperti ini tuh nggak terima banget. Sempat nyalahin scanner (karena try out pakai LJK), tapi yaa aku tahu pasti lah, itu kembali sama diriku sendiri yang semakin hari semakin menyepelekan hal yang kuanggap mudah. Karma? Haha maybe.

Kalau yang jelek matematika sih, okelah, masih nerimo karena mungkin memang bukan bidangku. Tapi ya itulah, waktu nilai matematika dan IPAku membaik, eh bahasaku turun drastis! Whatthehell deh. Oke, sekarang aku minta doanya saja bagi yang baca ini, semoga aku dapat lulus dengan nilai diatas delapan ya :) Sekali-sekali gitu, aku pengin bikin bangga orang tua yang udah aku repotin selama ini haha.

And last, tentang cuplikan-cuplikan lagu di atas, semua aku ambil dari lagu Bondan & F2B. Sebenarnya masih banyak banget lagu mereka yang liriknya keren dan menginspirasi, tapi ya nggak mungkinlah aku tulis semua di sini.

Okelah. See ya.

Kimi No Koto Ga Suki Dakara

jika kamu merasa bahagia
semoga saat ini kan berlanjut
selalu selalu selalu ku akan terus berharap

walaupun ditiup angin
kuakan lindungi bunga itu
cinta itu suara yang
tak mengharapkan jawaban
tapi dikirimkan satu arah
dibawah mentari tertawalah
menyanyi menari sebebasnya

karena kusuka suka dirimu
kuakan selalu berada disini
walau didalam keramaian
tak apa tak kau sadari

karena kusuka suka dirimu
hanya dengan bertemu denganmu
perasaanku jadi hangat
dan menjadi penuh

disaat dirimu merasa resah
berdiam diri aku mendengarkan
kuberi payung yang kupakai tuk hindari hujan
air mata yang terlinang
kan ku seka dengan jari di anganku

cinta bagai riak air
meluas dengan perlahan
yang pusatnya ya dirimu
walaupun sedih jangan menyerah
kelangit!
impian!
lihatlah!

kapanpun saat memikirkanmu
bisa bertemu kebetulan itu
hanya sekali dalam hidup
kupercaya keajaiban

kapanpun saat memikirkanmu
akupun bersyukur kepada tuhan
saat kutoleh ke belakang
ujung kekekalan

karena kusuka suka dirimu
kuakan selalu berada disini
walau didalam keramaian
tak apa tak kau sadari

karena kusuka suka dirimu
hanya dengan bertemu denganmu
perasaanku jadi hangat
dan menjadi penuh
ujung kekekalan

--

Kimi no koto ga suki dakara (karena kusuka dirimu). Ini versi JKT48 dan pake bahasa Indonesia. Sebenernya menurutku lebih bagus lagu aslinya dari AKB48 tapi semuanya suka kok :) lagu dari AKB memang khasnya cewek Jepang kalo lagi jatuh cinta, dan menurutku (lagi) itu manis banget :D apalagi kalo di komik, pasti ada adegan nembak dengan malu-malu, aw!

By the way, lagu ini cocok sama aku yang sekarang haha. Suka dengan seseorang secara diam-diam, aku selalu ada dimana dia ada, walau mungkin dia nggak sadar. Aku mendengarkan semua keluh kesahnya, aku mendengarkan ceritanya about a girl he likes (what the hell). Ya sudahlah, mungkin nantinya dia sadar sendiri :D

Aneh emang, di saat yang lain galau gara-gara ujian, aku malah gara-gara cowok. Tapi aku juga nggak terlalu mikirin dia banget kok. Lihat dia senyum aja udah cukup banget :) Hoho ya udahlah, nanti aku kejar dia di SMA (itupun kalo satu sekolah lagi). Okelah. See ya!

Acakadut

Moshi moshi!

Baru baca blog temen yang isinya tentang ujian. Jadi kepikiran juga nih, padahal dari kemarin sih santai aja, nggak mikir ujian nasional atau apalah. Tapi gara-gara baca blog itu tuh, jadi mikir; "Aduh banyak banget materi yang belum aku kuasain", "Mau masuk SMA mana nih?", "Gila, nilai rapot kok ancur semua gini? SMA mana yang mau nerima murid seperti ini?"

Hm, sebetulnya aku mau daftar ke SMA yang bagus tapi relatif deket. Atau kalau bisa ya kayak keinginanku, ke luar kota. Tapi sepertinya nggak bisa, soalnya belum apa-apa Mama udah bilang, "Mama sama siapa nanti di rumaah?" Nggak tega :(

Kalau dulu aku pede banget daftar cuma ke satu SMP karena yakin diterima, sekarang cuma bisa setor daftar ke sejumlah SMA dengan harap-harap cemas. Haha, iya, dulu itu aku tes masuk SMP tanpa belajar materi apapun, tanpa persiapan apapun. Pede banget emang. Untung aja diterima, kalau enggak?

Entah ya, aku emang nggak pernah serius kalau melakukan sesuatu. Pasti ada beberapa bagian yang aku kerjain sambil males-malesan. Sekarang sih, mending, nyadar buat belajar tiap hari tanpa disuruh. Dulu? Belajar kalau ada ulangan doang. Dengerin pelajaran kalau lagi pengin aja. Nggak tahu mau jadi apa aku ini. Dear God, help me...

Keinginan, cita-cita, impian, harapan, blah! Apapun itu namanya. Sekarang semua istilah itu teracuni oleh materi. Karena dengan materilah keinginan, cita-cita, impian, harapan, bahkan cinta, dapat dibeli dan dimiliki. Kekuatan materi yang sangat aku benci, ugh!

..

Aduh kenapa jadi ngelantur? Ya sudahlah. Mau curhat sedikit ya. Hari ini aku seneng banget. Memang ya, kalau pusing mikirin ujian itu enaknya me-refresh pikiran dengan mikirin seseorang yang istimewa buat kita (bukan pacar, karena menurut aku pacar itu merepotkan). Cukup dengan mikirin si dia, apa aja tingkah konyol dia hari ini, dan pada saat apa dia senyumin kita aja rasanya udah fresh lagi.

Memang, masa muda cuma perlu cinta yang indah, yang nggak merepotkan karena kita sendiri nggak mau kehilangan waktu remaja kita yang cuma sekali ini cuma buat galau mikirin pacar elo yang bawel dan minta ini itu kan? Yep, nikmatilah cinta yang indah-indah saja. Kalau sudah nggak indah ya cari lagi. Bego!

Kekasihku - Princess

Aku merasa bahagia, tlah temukan dirimu kasih
Disaat aku merasakan kesepian yang sungguh mendalam

Hei kamu kekasih yang dulu
Jangan dekati aku lagi
Usai sudah cerita kita, tutup lembaran yang lama karna ku menginginkannya

*
Jauhi diriku, lepas genggamanku
Jangan kau berharap ku kembali padamu

Aku merasa bahagia, tlah temukan dirimu kasih
Disaat aku merasakan kesepian yang sungguh mendalam

Hei kamu kekasih yang dulu
Jangan dekati aku lagi
Usai sudah cerita kita, tutup lembaran yang lama karna ku menginginkannya

Back to *

Peluk aku, peluk aku sebelum kau pergi
Dan pastikan musim ini kan kita kenang slamanya .. haa . haaa ...
hoo.. hoo .. hoo ...

Back to *


----


Nggak tahu kenapa tiba-tiba post lagu ini. Waktu dengerin pertama kali itu kok langsung mikir 'gue banget nih'. Yah, besides it, lagunya keren kok, awas aja jadi galau :D Ada versi Korea juga, coba deh dengerin dua-duanya!

Simfoni Hitam - Cerpen

Malam sunyi kuimpikanmu

Kulukiskan cita bersama

Namun s’lalu aku bertanya

Adakah aku di mimpimu?

Di hatiku terukir namamu

Cinta rindu beradu satu

Namun s’lalu aku bertanya

Adakah aku di hatimu?

...

Aku buka lagi sms darimu, yang kamu kirim berbulan-bulan yang lalu-masih aku simpan sampai sekarang. Tersenyum, tak pernah bosan membacanya :)

"Aku Cinta Kamu Selamanya" itu bunyi sms dari kamu.

Aku percaya itu bukan sekedar empat kata yang asal kamu ketik dan kirim kepadaku. Aku percaya kalau kamu bersungguh-sungguh mengatakannya. Karena aku tahu bagaimana kamu :)

Cinta. Seperti cokelat memang; pahit dan manis. Begitulah cinta. Terkadang aku sebal sama kamu kalau kamu cuekin aku, atau main sama cewe lain. Tapi rasa sayangku tentu lebih besar dari rasa sebalku :)

...

T’lah kunyanyikan alunan-alunan senduku

T’lah kubisikkan cerita-cerita gelapku

T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku

Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu

...

Aku paling nggak suka kalau kita bertengkar. Berselisih paham soal sepele. Lalu saling mengeluhkan menjatuhkan satu sama lain. Gengsi untuk meminta maaf? Itulah masalahnya. Aku takut jika terus seperti ini, kita tidak bisa bertahan lagi :(

Tapi aku masih tersenyum. Karena aku tahu Kamu Akan Cinta Sama Aku Selamanya. Aku pun begitu :)

..

Seminggu sebelum valentine. Beberapa hari sebelum hari istimewa, 12 Februari-dua tahunnya aku dan kamu. Senang sekali rasanya. Tapi... hari-hari itu kita bertengkar melulu. Saling menyalahkan *atau yang salah itu aku?. Aku nggak tahu :(

Kamu semakin jauh. Aku nggak pernah tahu apapun lagi soal kamu. Aku kehilangan senyummu. Senyummu tadi untukku saja, ya kan?. Sekarang? Untuk orang lain. Aku bukan yang istimewa lagi :( 

Aku tidak sekedar mengeluh khas cewek yang merasa kurang diperhatikan, Sayang. Adanya begitu; kamu jauh, aku tetap diam menunggu kamu kembali.

Tapi apa? Dua hari setelah hari istimewa itu. Kamu minta putus. p.u.t.u.s :(

..

Bila saja kau di sisiku

‘Kan ku beri kau segalanya

Namun tak henti aku bertanya

Adakah aku di rindumu?

Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku

Dengar simfoniku

Simfoni hanya untukmu

..

Nangis? Ya, aku nangis. Menangisi kamu. Tapi apakah dengan itu kamu mau kembali? Tidak. Aku tanya kenapa tidak? Kamu tak menjawab. Kenapa...

Cinta. Setelah pahit dan manis selalu meleleh di mulut. Lalu... hap! Menghilang begitu saja. Apakah aku akan memakan coklat lagi? Memulai lagi dari pahit manisnya?

..

Sudah sebulan setelah itu. Terkadang masih sedih, sih. Namun entahlah..

Aku kembali membuka sms darimu.

"Aku Cinta Kamu Selamanya" Ah, dasar cinta monyet..

Aku memilih opsi Delete, lalu OK.

Hm... Seberapa lamakah aku sanggup menunggumu?

..

T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku

Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu...

..

*lyric by Sherina-Simfoni Hitam.

Cerpen Setengah Galau

Selamat Maret.

Mau numpang post cerita ya :)

-----------------------------------

"...putus," samar-samar aku mendengar kata itu dari mulut cowokku, Ray.

Aku yang tadinya sibuk membalas sms temanku, langsung menatapnya. 

Sungguh, hubungan kami sedang baik-baiknya dan kami juga sedang sibuk prepare ujian akhir.

"Kenapa?" tanyaku, nggak ngerti.

"Kamu nggak ngehargain aku sebagai cowokmu," ucap Ray.

Aku masih nggak mengerti, "Maksudnya? Kamu itu cowokku, Ray, satu-satunya. Ada apa, sih?"

"Yaa kamu itu egois, nggak ngehargain aku sebagai cowokmu, Afi. Kita putus aja,"

Agak lama aku terdiam. Bukan, Ray sedang bohong. Bukan ini alasan sebenarnya.

"Sudahlah jujur saja, ada apa? Kamu mau serius ujian dulu?" tanyaku lagi.

Ray menghela nafas, "sudah pokoknya aku mau putus saja."

"Hmm, terus balikan lagi ya abis ujian. Aku tahu kamu mau serius ujian dulu, kan?" aku tersenyum tipis.

Ray tercenung lalu menggeleng, "Mungkin nggak bisa balik. Maaf. Sudah ya," dia lalu beranjak pergi.

Aku menatap punggungnya yang menjauh, tetap nggak ngerti apa maunya. Dia berbohong atas alasannya memutuskan aku, aku tahu itu, terbaca jelas di matanya. Dan lagi, dia bilang nggak mungkin balik? Mataku berkaca-kaca tapi aku tidak mau menangisi cowok karena diputusin tidak jelas begini. Tidak..

---

Sudah dua minggu setelah itu. Aku mencoba membicarakannya tapi dia menghindar. Aku dan Ray sebenarnya sekelas. Tapi kami beda ruangan kalau try out atau ulangan semester. Jadi selama dua minggu yang penuh try out itu lah, kami jarang bertemu.

"Hai, Fi," sapa Ardi, sahabatku di kelas.

Aku tersenyum, "Hei, udah siap try out matematika?"

"Oh siap dong! Eh, Fi, mau tanya sesuatu nih," kata Ardi

"Ya?"

"Kamu.. ng.. udah putus ya?"

Aku terdiam sebentar, "Begitulah,"

"Ooh. Padahal sudah dua tahun. Kenapa?"

"Dia yang minta, aku juga nggak ngerti."

"Memang sudah seharusnya dia nggak nyakitin kamu. Syukurlah akhirnya putus ya, Fi?" kata Ardi 

"Hah?"

"Eh, enggak. Sudah ya, mau bel, tuh." dia berlari ke ruangannya-seruangan dengan Ray.

Aku mengedikkan bahu, bingung. Lalu berjalan masuk ke ruangan try outku.

---

Argh! Sudah jam lima! Adjeng-adikku, tadi berpesan padaku untuk menjemputnya di sekolah setelah ekskul basketnya selesai. Kenapa bisa lupa dan malah berleyeh-leyeh membaca komik?

..

Setelah memarkir motor di parking area sekolah, aku berjalan masuk ke sekolah. Suasananya memang berbeda kalau ditemani senja begini. Dengan nyaman aku duduk di bangku dekat lapangan sembari menunggu Adjeng yang masih latihan.

Deg. Sebentar.. Aku seperti melihat Ray di seberang lapangan. Aduh, karena mataku minus, aku jadi kurang jelas kalau melihat yang jauh-jauh begitu. Tapi kok, sama cewek? Ah, mungkin bukan Ray, ya? Aku membuat kesimpulan sendiri. Tapi penasaran, deh. Siapa ya?

Dengan pelan, aku menyusuri langkah di lorong. Pura-pura ke mau ke toilet yang tempatnya dekat dengan cowok-cewek itu. Nah, nah. Benar, itu jaketnya Ray yang dipakai si cowok! Dan... Ah... Iya, itu Ray... Bersama Dyna-teman kelas sebelah.

Ray menoleh mendengar langkah kakiku. Lalu melongo, yah mungkin kaget dengan kehadiranku?

"Eh, hai, Ray." aku menyapa, agak nggak nerima saja melihat mereka berdua.

Ray tidak menjawab. Dyna juga salah tingkah. Ada apa? Menurutku mereka memang dekat dari dulu walau kadang bikin cemburu sih. Lalu kenapa bersikap seakan ada sesuatu? Apa mungkin..

Plok! "Mbak, pulang yuk." Adjeng tiba-tiba sudah ada di belakangku.

"Yuk," kataku lalu menoleh ke arah Ray dan Dyna, "Duluan ya?" pamitku, masih getir melihat mereka berdua. Sudahlah..

Adjeng tiba-tiba heboh, "Eh, jadi pacar Mbak Dyna itu Mas Ray? Bukannya sudah ng.. empat bulan yang lalu bilang punya pacar ke aku? Jadi artinya..." dia baru sadar sesuatu, dan menoleh ke arahku yang melongo mendengar perkataannya. 

Jadi benar begitu? Aku hampir menangis.

"Ayo, Mbak, kita pulang. Lupakan Mas Playboy itu!" Adjeng menarikku yang masih saja melongo.

--

Aku sampai di sekolah esoknya dengan mata bengkak. Sudah pasti aku menangis. Entah berapa jam lamanya, lalu capek dan tidur. Di kelas sudah ada Ardi, sahabatku.

"Matamu bengkak ih," ejek Ardi. Aku tersenyum jengah.

Aku lalu duduk di bangku belakangnya, "Nangis semaleman, Di." kataku.

"Akhirnya ketahuan ya? Sudahlah Fi, Ray memang brengsek." kata Ardi.

"Sudah berapa banyak yang tahu mereka pacaran diam-diam?"

"Semua anak di kelas juga tahu, Fi. Kamu saja yang selalu positif mikirnya." Ardi meringis.

Ah... Aku yang terakhir tahu. "Uhm," aku terdiam.

Terdengar langkah yang masuk. Ray!

"Pagi Ray," Ardi menyapa

Ray tidak menjawab, tapi berjalan ke arahku. Aduh.

"Fi, aku mau ngomong sebentar." kata Ray.
"Silakan," aku tidak berani menatap matanya, entah kenapa.

"Oke aku keluar dulu," Ardi beranjak pergi.

"Lalu," tanyaku, "ada apa?"

"Fi.. Maaf, bukan maksudku begitu," jelas Ray. Siapa yang peduli maksud sebenarnya? Maksudku, dia sudah memutuskan hubungan secara sepihak, dan niat dibaliknya ketahuan. So?

"Ya, sudahlah. Lagipula kita sudah tidak ada hubungan apa-apa, kawan," jawabku datar.

"Tolong Fi, maafin aku." pinta Ray, bukannya tersentuh-dia sampai berlutut, aku malah jengah.

"Minta maaf begini... kamu mau minta balikan lagi?" tanyaku, tidak berharap banyak sih.

Ray gelagapan, "Ng.. Nggak begitu.. Eh.. Aku.. Dyna.."

"Ray, kalau memang tidak mau melepas Dyna ya udah dong. Jangan bikin aku berharap lagi. Aku nggak marah Ray. Sudah ya? Anggap semuanya selesai." Aku berdiri, lalu berjalan keluar (sambil menahan tangis).

--

Setelah ke toilet untuk cuci muka, aku ke kantin. Mumpung belum masuk, lagipula aku baru ingat kalau belum sarapan. Sampai sana, ternyata ada Ardi. Aku membeli nasi goreng dan duduk di bangku sebelah Ardi.

"Gimana?" tanya Ardi.

Aku menelan nasiku, "Selesai, Di. Ray kelihatannya memang menyayangi Dyna. Aku memang masih nggak ngerti kenapa dia memilih Dyna, dan berpacaran dengannya di belakangku. Tapi ya.. udah terlanjur terjadi. Mau bagaimana lagi? Lagian, aku ini bodoh ya, bisa-bisanya tahu di akhir cerita begini."

Ardi tertawa, "Iya anggap saja kamu bodoh. Tapi yang pasti sekarang kamu sudah punya pengalaman soal begini kan? Kalau besok kamu diselingkuhin lagi, jangan nangis lho, kan sudah pernah." candanya.

Kami tertawa. Aku memandangnya kagum. Semua sahabat seharusnya seperti Ardi, kan? Ada untuk kita di waktu apa pun? Ah, aku berjanji akan menjadi sahabat yang baik untuknya juga :)

Poetry By Me

Hey look dude,

Aku, di sini, tanpa dia

Ternyata nggak apa

Ternyata nggak buruk juga

Walau awalnya galau gila

Lepas dua tahun bersamanya

Aku jalani lagi sendiri

kalau kemaren sambil nyanyi,

'Lagi, dan akhirnya ku sendiri lagi

karna kekasihku yang pergi'

Sekarang ganti jadi,

'We get the move on

Bergerak on and on and on'

Dulu kalau apa-apa mikir pacar

Sekarang?

Arkana says Life Is Free

Lenka says just enjoy the show

Well, it's nice to meet you, sir (that's Paramore says!)

Kuliner Saat Wisata

Selamat tahun Naga! Dan seperti biasa selalu dihiasi hujan di setiap Imlek. Entah unsur hujannya penting atau enggak. Lagipula bukan ini yang mau kubahas -__-

Selama liburan semester 1 kemarin aku sempet nyoba beberapa tempat makan yang menurutku patut dicoba lagi. Cekidot.

1. Ayam Goreng Kampung Kali - Semarang

Selain karena ayamnya empuk dan manis, suasananya juga nyaman. Ada di Jl. DI Panjaitan no. 45 di seberangnya New Planet Steak. Sori nggak bisa kasih foto tempatnya, soalnya agak aneh aja gitu foto-fotoin sambil dilihatin mbak-mas karyawannya. Tapi harus coba mampir lho, nggak nyesel deh. Ada dua tempat terpisah, yang satu full-AC dan yang satu nggak pake AC cuma maklum aja kl ada yang ngerokok di non-AC ya, hihi. Aku udah dua kali makan di situ dan masih tetep suka ayam gorengnya :)

2. Tahu Baxo Bu Pudji - Ungaran

Tahu bakso bikinan sendiri nih. Kata Mama sih, awalnya coba bikin tahu bakso untuk dijual ke temen-temennya Bu Pudji (temennya siapa, aku nggak kenal), terus karena pada suka jadinya bikin tiap hari dan bisa punya rumah makan sendiri. Tahu baksonya beda, bentuknya kotak dan ukurannya gede, haha puas tuh. Dan lagi, bisa milih-milih tahu bakso atau bakso apa yang disuka. Terserah mau berapa biji, dan langsung bayar. Memang agak mahal dari tahu baxo khas Ungaran lainnya tapi uenak tenan :) Alamat: Jl. Letjen Suprapto no.24 Ungaran

3. Rumah Makan Kampung Laut - Semarang

Ya, ada harga ada rasa (ini bener nggak?). Jadi karena rasa makanan di sini yahud, maka harganya agak tinggi lah hihi, kalau nggak salah rata-rata harga makanannya diatas Rp 50.000-, keder tuh kalo lihat bill-nya :D Tempatnya luas banget. Masuk ke gerbangnya akan disambut dermaga yang keren, dan ada tempat main yang gede! Dan lagi, nggak kecium bau amis, ya 'kan hampir semua menunya hewan laut (except lumba-lumba atau ikan duyung ya..) Coba aja cari foto tempatnya di Google. Kalau nggak salah Kampung Laut ini di Kompleks Puri Maerokoco-PRPP Semarang. Siapin duit aja, deh! :)

--

Yak karena waktu online mepet, dan besok tugas-tugas harus dikumpulin (ulangan matematika, astaga!) segini dulu aja kali ya. Ntar kalau kuliner lagi, aku bagi-bagi infonya. See ya!