Kamis, 15 Maret 2012

Simfoni Hitam - Cerpen

Diposting oleh Ayu Aiueo di Kamis, Maret 15, 2012
Malam sunyi kuimpikanmu
Kulukiskan cita bersama
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di mimpimu?

Di hatiku terukir namamu
Cinta rindu beradu satu
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di hatimu?

...

Aku buka lagi sms darimu, yang kamu kirim berbulan-bulan yang lalu-masih aku simpan sampai sekarang. Tersenyum, tak pernah bosan membacanya :)

"Aku Cinta Kamu Selamanya" itu bunyi sms dari kamu.

Aku percaya itu bukan sekedar empat kata yang asal kamu ketik dan kirim kepadaku. Aku percaya kalau kamu bersungguh-sungguh mengatakannya. Karena aku tahu bagaimana kamu :)

Cinta. Seperti cokelat memang; pahit dan manis. Begitulah cinta. Terkadang aku sebal sama kamu kalau kamu cuekin aku, atau main sama cewe lain. Tapi rasa sayangku tentu lebih besar dari rasa sebalku :)

...

T’lah kunyanyikan alunan-alunan senduku
T’lah kubisikkan cerita-cerita gelapku
T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu

...

Aku paling nggak suka kalau kita bertengkar. Berselisih paham soal sepele. Lalu saling mengeluhkan menjatuhkan satu sama lain. Gengsi untuk meminta maaf? Itulah masalahnya. Aku takut jika terus seperti ini, kita tidak bisa bertahan lagi :(

Tapi aku masih tersenyum. Karena aku tahu Kamu Akan Cinta Sama Aku Selamanya. Aku pun begitu :)

..

Seminggu sebelum valentine. Beberapa hari sebelum hari istimewa, 12 Februari-dua tahunnya aku dan kamu. Senang sekali rasanya. Tapi... hari-hari itu kita bertengkar melulu. Saling menyalahkan *atau yang salah itu aku?. Aku nggak tahu :(

Kamu semakin jauh. Aku nggak pernah tahu apapun lagi soal kamu. Aku kehilangan senyummu. Senyummu tadi untukku saja, ya kan?. Sekarang? Untuk orang lain. Aku bukan yang istimewa lagi :( 

Aku tidak sekedar mengeluh khas cewek yang merasa kurang diperhatikan, Sayang. Adanya begitu; kamu jauh, aku tetap diam menunggu kamu kembali.

Tapi apa? Dua hari setelah hari istimewa itu. Kamu minta putus. p.u.t.u.s :(

..

Bila saja kau di sisiku
‘Kan ku beri kau segalanya
Namun tak henti aku bertanya
Adakah aku di rindumu?

Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku
Dengar simfoniku
Simfoni hanya untukmu

..

Nangis? Ya, aku nangis. Menangisi kamu. Tapi apakah dengan itu kamu mau kembali? Tidak. Aku tanya kenapa tidak? Kamu tak menjawab. Kenapa...

Cinta. Setelah pahit dan manis selalu meleleh di mulut. Lalu... hap! Menghilang begitu saja. Apakah aku akan memakan coklat lagi? Memulai lagi dari pahit manisnya?

..

Sudah sebulan setelah itu. Terkadang masih sedih, sih. Namun entahlah..

Aku kembali membuka sms darimu.
"Aku Cinta Kamu Selamanya" Ah, dasar cinta monyet..
Aku memilih opsi Delete, lalu OK.
Hm... Seberapa lamakah aku sanggup menunggumu?

..

T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu...

..

*lyric by Sherina-Simfoni Hitam.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Gemini Jurnal's Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review